Masuk wilayah P. Bawal Dusun 8, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Pulau Penambun sejak lama menjadi agenda Yayasan Penyu Laut Indonesia dalam upaya konservasi penyu di Kalimantan Barat, Kegiatan survey baru terlaksana pertama kali pada tanggal 10 September 2009 kemudian dilanjutkan tanggal 3 Nopember 2009 sekaligus dilakukan kegiatan konservasi penyu yang melibatkan tiga orang masyarakat setempat dari Pulau Bawal
Di Pulau Penambun ada dua jenis penyu bertelur yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas), penyu yang paling banyak naik bertelur adalah penyu sisik.
P. Penambun tidak berpenghuni tetapi kadang-kadang ada nelayan yang mampir mencari telur penyu, telur penyu yang mereka dapat akan dibagi rata kepada masing-masing nelayan yang mampir di pulau ini, selama ini telur-telur yang mereka dapat hanya untuk konsumsi sendiri.
Kegiatan Yayasan Penyu Laut Indonesia selanjutnya adalah membuat pondok/pos jaga yang akan digunakan untuk memonitoring pantai peneluran yang dijaga secara bergilir oleh tiga orang. Tugas mereka selain monitoring juga membuat nomor sektor, memasang nomor sarang setiap ada penyu yang bertelur dan mencatat data-data yang diperlukan.
Sejak dilakukan kegiatan perlindungan telur di P. Penambun sampai dengan akhir Desember 2017 sudah ada 615 sarang penyu sisik dan 274 sarang penyu hijau yang telah dilindungi, sampai dengan Desember 2015 ada sebanyak 18.987 butir telur dan 11.376 tukik yang telah menetas.