Pantai Jeen Womom/Warmamedi

Kegiatan perlindungan sarang penyu di Pantai Jamursba Medi sesungguhnya sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir oleh BKSDA-IRJA II dan WWF Bioregion Sahul. Atas anjuran staf Direktorat Jendral PHPA Dephutbun, agar Yayasan Alam Lestari kini Yayasan Penyu Laut Indonesia (YPLI) juga mencoba menjajaki kemungkinan konservasi penyu di sana, maka YPLI mencoba membicarakan kemungkinan ini bersama dengan instansi terkait di Sorong. Atas persetujuan pihak BKSDA-IRJA II, maka YPLI mulai melakukan kegiatan perlindungan penyu di pantai peneluran tersebut. Dimulai dengan penandatanganan kerja sama antara BKSDA-IRJA II dan Yayasan Penyu Laut Indonesia, kegiatan YPLI di lokasi ini cukup disambut baik oleh masyarakat setempat.

Pantai Jamursba Medi terletak di pantai utara kepala burung Irian Jaya Barat. Untuk mencapai lokasi, dapat ditempuh dengan menggunakan speed boat yang memerlukan waktu sekitar enam jam dari Sorong. Terdapat tiga pantai peneluran utama di sini, Pantai Wembrak (6505 meter), Pantai Batu Rumah (6330 meter) dan Pantai Warmamedi (5110 meter).
Pantai Jamursba Medi diapit dua desa yaitu Desa Saubeba di sebelah barat dan Desa Warmandi di sebelah timur.

Ada empat jenis penyu yang bertelur di Jamursba Medi yaitu penyu belimbing, penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik. Dari keempat jenis penyu yang ada dilokasi tersebut didominasi oleh penyu belimbing dan berdasarkan informasi yang beredar di forum internasional, Pantai Jamursba Medi adalah pantai peneluran terbesar penyu belimbing yang masih tersisa di Samudera Pasifik.

Musim peneluran terjadi pada bulan Maret sampai dengan Oktober dengan puncak peneluran terjadi pada bulan Mei dan Juni. Di luar waktu-waktu tersebut, gelombang di lokasi Jamursba Medi sangat tinggi sehingga hanya sedikit ditemui penyu yang bertelur. Menurut informasi penduduk di lokasi tersebut, pada musim gelombang besar, induk penyu belimbing berpindah ke pantai Warmon di sebelah timur untuk bertelur. YPLI melakukan perlindungan telur di Jamursba Medi sejak April 2000 didahului dengan pemberian nomor zona lokasi masing-masing berjarak 50 meter antara nomor yang satu dengan nomor yang lainnya. Pembagian zona ini dimaksudkan untuk mengetahui lokasi yang paling sering didarati penyu untuk bertelur disamping untuk mengetahui panjang pantai sesungguhnya.

Sejak dilakukannya perlindungan telur di Pantai Jamursba Medi sampai Desember 2010 sudah ada sebanyak 20.390 sarang penyu belimbing, 1.012 sarang penyu hijau, 263 sarang penyu sisik dan 3.348 sarang penyu lekang yang berhasil dilindungi.


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.